Info-satu.com, Medan – Paskah Oikumene tahun 2023 Wilayah Sumatera Utara, dengan Thema “Ia Mendahului Kamu ke Galilea, Jangan Takut. (Matius 28:7, 10).”
Sub Thema “Gereja diteguhkan untuk memberitakan kebenaran dan keselamatannya di tengah tayangan budaya digital narkoba kerusakan alam dan tahun politik,” di Gedung Alfa Omega GPIB Immanuel Medan, Minggu, 14 Mei 2023.
Adapun tata tertib acara ibadah Paskah Oikumene tahun 2023 : Ucapan selamat datang oleh MC, Persembahan Pujian VG Gekisia, Persembahan Pujian PS PWBI, Persembahan Pujian PS GMI Kasih Karunia, Persembahan Pujian PS Akbar GPIB Mupel Sumut Aceh,Doa Syafaat dan Doa Bapa Kami, Doa Persembahan dan berkat.
Pendeta Jhoni Alexander ketua umum panita Paskah oikumene PGI Sumatra Utara menyampaikan Hari ini adalah perayaan paskah PGI wilayah Sumatera Utara, Persekutuan Gereja gereja wilayahSumatera Utara.
Thema saat ini nasional yaitu dia mengoleh kamu, Karena jangan takut yang diambil Matius (28:7, 10).
Jadi pesan dari panitia PGI pada saat ini adalah bagaimana PGI harus menyuarakan kebenaran dan keselamatan alam dalam empat isu yang ada pertama isu dalam bicara tentang isu dalam digital, keselamatan teknologi dan keselamatan narkoba dan keselamatan politik.
Di mana lintas gereja adalah mempersiapkan warga gereja yang untuk menjadi pemimpin politik bagi calon gereja,masih dalam politik dan jangan menjadi korban.
Pendeta dr Eben Siagian SPD, MG Sekretaris Umum Pagi Wilayah Sumatera Utara, Harapan agar semua percaya Yesus ke depannya suara kebanaran dan keselamatan, “Tuhan Yesus memberkati kita semua.”
Syalom Perayaan Paskah oikumene PGI wilayah Sumatera Utara tahun 2023 ini sebagai mana biasa PGI wilayah Sumatera Utara Menjunjung.
Gereja- Gereja Anggota PGI menjadi bos atau tuan rumah, untuk kali tahun 2023 ini kita menuju GPIB menjadi bos atau tuan rumah yang memfasilitasi mempersiapkan segala sesuatu dalam acara ini yang paling penting kita mau kita lihat dalam kegiatan ini bahwa PGI wilayah Sumatera Utara melalui Panitia sangat betul dengan orang patut diperdulikan Panti asuhan, orang yang patut kita memberikan tali asih sekedar dan perduli kepada orang kecil.
Lintas agama panti asuhan semua harus kita kasih firman Tuhan kasihanilah sesama manusia tanpa membedakan agama, suku, ras dan budaya.
Turut hadir pada acara tersebut yakni dari pengurus LBH PGI, Pimpinan Gereja Sumatera utara, warga jemaat dan Forkopimda Sumatera Utara.
(I-S/Gayus Hutabarat)